Tidak ada keraguan bahwa jika Anda memiliki t-shirt cetak, Anda telah melihat efek dari pencucian berulang dan pengeringan pada tinta yang dicetak. Banyak t-shirt favorit orang pudar dan retak karena terlalu sering dipakai, dicuci, dan dikeringkan. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan kaus Anda bertahan selama mungkin:
Cara mencuci dan merawat kaos hasil cetak DTG:
- Jangan merendam terlalu lama.
Merendam kaos maksimal 30 menit dan hindari merendam dengan air deterjen berlebihan. - Jangan disikat.
Hindari juga kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori baju juga dapat mengonyak hasil cetak dtg, khususnya pada kaos selain warna putih dan abu. - Balikkan kaos saat mencuci.
Dengan membalik kaos saat mencuci, tinta yang tercetak akan sedikit bergesekan dengan bahan lain. - Gunakan deterjen ringan.
- Jangan menggunakan pemutih.
- Membalik kaos saat dijemur.
Sinar matahari berlebih mengakibatkan warna kaos dan hasil cetak kaos cepat memudar. - Menyetrika hanya pada sisi dalam kaos.
Menyetrika pada posisi dalam kaos atau dalam keadaan terbalik adalah keharusan. Langkah sederhana ini benar-benar dapat memperpanjang hasil cetak pada kaos.
Belajar mengenali tanda-tanda toko sablon yang jelek dapat membantu Anda menjadi lebih terdidik tentang kualitas dan keahlian produk. Waspadai hal-hal seperti:
Pencucian tinta. Ini adalah saat tinta pada baju tidak disembuhkan sepenuhnya dan tidak sembuh pada suhu yang benar.
Fibrilasi adalah tanda lain dari kualitas cetak yang rendah. Ini adalah saat serat kain yang sebenarnya terlepas dari film tinta. Tinta akan mulai terlihat rusak, dan tekstur materialnya akan teratasi
tekstur cetak. Membalikkan pakaian ke dalam, seperti yang disebutkan sebelumnya, adalah cara termudah dan terbaik untuk mencegah fibrilasi.